BANYUMAS - Warga masyarakat berunjuk Rasa terkait Dugaan Perselingkuhan yang dilakukan SO Oknum Kepala Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Sementara untuk jumlah orang yang mengikuti unjuk rasa sebanyak 100 orang. Kegiatan Menyampaikan Aspirasi Warga Masyarakat dilakukan di Depan Kantor Pemerintahan Desa Samudra Kulon, Senin (30/08/2021) pukul 09:00 Wib.
Adapun warsito selaku Koordinator aksi dalam orasinya sekaligus perwakilan warga masyarakat menyampaikan, warga Samudra Kulon berkumpul dalam rangka menyampaikan aspirasi sebagai warga, agar pemerintahan Samudra Kulon mengambil langkah tegas dengan adanya Dugaan kejadian tindak asusila yang dilakuakan oleh oknum Kades Samudra Kulon, yang Selama ini terjadi Ada pembiaran dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Dengan adanya pembiaran ini, kami selaku warga merasa perlu untuk segera mengambil langkah dan menuntut kepada pihak desa, untuk segera menindak lanjuti kejadian ini dan jangan sampai kami atas nama warga masyarakat yang akan melakukan langkah dan tindakan secara beramai-ramai", Ungkapnya.
Lebih lanjut, Kami menuntut agar BPD segera bertindak dan segera meminta kepada pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya baik secara moral dan secara hukum yang berlaku, Menurut kami perbuatan ini benar benar telah mencoreng citra desa Samudra Kulon.
Sementara Penyampaian perwakilan dari BPD Samudra Kulon Agus Suherman dan Eko Sulitno
Menindak lanjuti tuntutan dan permintaan dari warga mengenai dugaan tindak perselingkuhan yang dilakukan oleh Kades, BPD akan segera mengambil langka sesuai aturan yang berlaku.
"Kami selaku perwakilan BPD meminta kepada warga untuk bersabar dan menunggu hasil kedepan dengan kepala dingin, dengan bijaksana, selanjutnya kami mohon kepada warga sekarang juga agar segera kembali ke rumah masing-masing karena aspirasi dari warga sudah tersampaikan dan akan segera ditindak lanjuti", Terang Agus.
Saat akan dimintai keterangan oleh awak media kades Samudra Kulon belum bisa ditemui.
(JiS: N.SoN/***)